Wanita Ini Menolak Dikarantina, Serang Petugas Sebelum Menghilang
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau gagal mengkarantina seorang wanita yang pernah kontak erat dengan NU, pasien positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam, Kamis (28/5) mengatakan, petugas berhasil menemukan wanita yang merupakan teman dekat dari pasien yang terkonfirmasi nomor 27 tersebut, namun tidak berhasil mengambil swab dari tubuhnya.
Wanita itu menolak diambil swab dari tubuhnya, dan menolak ikut bersama petugas. Bahkan wanita itu menghalau petugas yang menemuinya di salah satu rumah di Kampung Bugis, Tanjungpinang.
Wanita itu juga melempar batu ke arah petugas. Akhirnya petugas menghindar, dan wanita itu pergi.
Peristiwa itu juga ramai diperbincangkan di media sosial. "Petugas dilempari batu. Jadi bagaimana kami mau mengambil swab dari tubuhnya," kata Rustam.
Ia mengemukakan, keberadaan wanita itu sekarang tidak diketahui. Sementara NU sudah dirawat di RSUP Kepri.
Petugas berhasil mengambil swab terhadap 10 orang yang melakukan kontak dengan Pasien Nomor 27 tersebut. Hasil tes PCR akan diketahui sekitar tiga hari mendatang.
"Ada 10 orang yang kontak erat dengan pasien itu, termasuk suami dan anak-anaknya," ucapnya.
Wanita yang tidak diketahui identitasnya ini menyerang petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 karena menolak dikarantina.
- Polisi Temukan Pemilik Motor di Jembatan Barelang, Innalillahi
- Basarnas Natuna Terjunkan Dua Penyelam, Nelayan Hilang di Perairan Tanjung Belum Ditemukan
- Kepri Segera Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Catat Tanggalnya
- Apartemen di Batam Dijadikan Tempat Produksi Sabu-Sabu
- 8 Tersangka Kerusuhan Rempang Dibebaskan, Ini Alasan Polisi
- Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan Natuna Tenggelam