Wanita Ini Meregang Nyawa di Kamar 203
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah Fira dibawa ke rumah sakit Badan Pengawasan (RSBP) Batam di Sekupang.
Informasi yang didapat di lokasi kejadian, kematian wanita tanpa kartu identitas itu diduga kuat berhubungan dengan profesinya sebagai pelayan di LLC yang berada di dalam kawasan yang sama.
Sebagai pramusaji kafe yang menyuguhan minuman keras, kemungkinan Fira meninggal karena terpengaruh minuman keras. "Dia memang suka minum dan sering gonta-ganti tamu (pria) selama nginap di wisma itu," ujar salah satu sumber di lokasi kejadian.
Selain itu, tiga hari berturut-turut sebelum ditemukan tewas, Fira juga diinformasikan kerap membawa masuk tamu pria ke kamar wismanya.
"Terakhir dia masuk kamarnya Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu dia tak keluar kamar lagi dan sampai ditemukan meninggal semalam," ujar sumber pria tersebut.
Said sendiri membenarkan keterangan tersebut yang mana dari hasil pemeriksaan sementara Fira memang diinformasikan kerap konsumsi minuman keras dan menerima tamu lawan jenis ke kamar wismanya.
"Ya itu masih sebatas dugaan tapi kebenaran apa penyebab kematian korban butuh penyelidikan lebih dalam lagi. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Said.
Sementara itu pihak wisma sendiri enggan memberikan komentar terkait kejadian itu sebab menurut mereka proses penyelidikan sudah dipercayakan sepenuhnya kepada polisi. (eja/ray/jpnn)
BATUAJI - Penghuni wisma Mitra In di kawasan Mitra Mall, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau geger, Sabtu (6/8) malam. Pasalnya, Fira, penghuni kamar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius