Wanita Lansia Berteriak Histeris di Mabes Polri untuk Tuntut Keadilan

"Sudah dua kali Kabareskrim penanganannya masih sama saja. Apakah keadilan sesungguhnya di Indonesia ini, ketika kita menyerah mencari keadilan dan ikhlas terhadap ketidakadilan itu sendiri?" tuturnya.
Bahkan, terlapor sampai datang ke Istana Negara setiap upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus guna bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengadukan nasibnya.
“Klien kami yang merupakan wanita lansia harus berjuang, bahkan dengan nekat setiap 17 Agustus mendatangi upacara di Istana Negara berusaha bertemu Pak Jokowi, walaupun tidak pernah bertemu,” kuasa hukum pelapor lainnya, La Ode Surya Alirman.
La Ode mengatakan dengan keteguhan hati, kliennya juga mencoba untuk bertemu Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri dan juga tidak pernah bisa bertemu.
“Tujuan klien kami hanya satu untuk memberitahukan bahwa sulit mencari keadilan di Indonesia," kata La Ode.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengawal perkara ini. Kepada masyarakat yang memiliki informasi yang berguna terkait perkara ini dapat menghubungi ke hotline 0817-489-0999," ujar La Ode.(fri/jpnn)
Sejumlah wanita yang merupakan lansia dan salah satunya mantan dosenInstitut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ing Mokoginta berteriak histeris di Mabes Polri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan
- MS Glow Aesthetic Clinic Santuni Ribuan Anak Yatim dan Lansia di 7 Kota