Wanita Mengaku Keluarga TNI Membentak Ibu Arteria Dahlan, Gus Jazil: Proses Hukum Saja
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid alias Gus Jazil meminta Polri melakukan proses hukum apabila menemukan tindak pidana dalam kasus wanita yang mengaku keluarga TNI membentak ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan.
“Jadi, kan, kita negara hukum, supaya tidak ada istilahnya merusak nama baik seseorang, maka siapa pun itu diproses saja," kata Gus Jazil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/11).
Wakil ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan bahwa siapa pun harus ditindak apabila melakukan pelanggaran hukum.
Penindakan dilakukan tanpa memandang latar belakang orang tersebut.
“Kalau memang berbuat kejahatan, ya tidak peduli, keluarga TNI atau bukan, tetap diproses. (Semua) sama di depan hukum,” kata dia.
Hanya saja, Gus Jazil juga meminta masyarakat tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, lantaran kasus itu belum ada keputusan hukumnya.
"Ya, diproses saja supaya jelas begitu mana yang bersalah mana yang tidak, kecuali mau berdamai," ungkap Gus Jazil.
Sebelumnya video soal Arteria Dahlan dan ibunya terlibat cekcok dengan seorang wanita telah menyebar di media sosial.
Gus Jazil meminta Polri melakukan proses hukum apabila menemukan tindak pidana dalam kasus wanita yang mengaku keluarga TNI membentak ibunda anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan
- MK Kabulkan Permohonan JR terkait Sanksi Pidana Bagi Pejabat Daerah, TNI, dan Polri
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- TNI Tegaskan tak Ada Ampun Bagi Prajurit Terlibat Judi Online
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI