Wanita Move On
Oleh Dahlan Iskan
Mereka bertiga tahu persis bagaimana sang ibu diperlakukan. Gunawan selalu memaki istri di kamar bersama itu.
Anak yang paling besar, wanita, suatu kali minta ke Chin Chin untuk bercerai saja.
Sering juga, kata Chin Chin, Gunawan marah tanpa sebab. Alasannya, Chin Chin itu sebagai wanita suka membantah. Tidak seperti Wawa –Gunawan menyebut nama wanita yang gagal dikawininya dulu itu.
Tidak hanya sekali itu. Begitu sering. Disaksikan anak-anaknya.
Suatu malam Chin Chin memberanikan diri mengajukan keinginan cerai saja. Gunawan tambah marah.
Ia tidak mau cerai. Namun, Chin Chin harus nurut –seperti wanita itu.
Lain malam lagi Chin Chin diminta menulis surat pernyataan. Isinya belasan pointer. Misalnya: tidak akan pernah membantah lagi, bisa baik seperti wanita itu, mengaku saja waktu kawin dulu tidak membawa harta apa-apa, harus mengaku dia hanya karyawan suaminyi itu.
Chin Chin pun menuliskan semua itu sambil berdiri menghadap pintu. Gunawan mendiktekan kata-kata itu sambil tiduran di ranjang.