Wanita Obesitas Sulit Hamil
jpnn.com - SAAT anda jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum lainnya, tak sulit menemukan orang yang kelebihan berat badan. Bahkan makin hari tampaknya makin banyak saja orang yang mengalaminya, tak peduli berapa pun usianya.
Padahal dampaknya terhadap kesehatan tak dapat diremehkan. Yang paling mengejutkan, obesitas tak hanya mempengaruhi ukuran baju maupun risiko penyakit, tapi juga hubungan antarkeluarga hingga pendapatan. Berikut delapan efek samping obesitas terhadap kehidupan seseorang
1. Lebih sering migrain
Setelah tim peneliti Johns Hopkins mensurvei 4.000 orang, ditemukan fakta bahwa semakin tinggi indeks massa tubuh seseorang, semakin besar peluang mereka untuk mengidap migrain episodik.
Mereka yang obesitas pun berpeluang 81 persen lebih besar untuk mengalami sedikitnya 14 kali migrain setiap bulannya dibandingkan orang-orang yang berat badannya sehat. Bahkan wanita obes berusia 50 tahun ke atas tercatat yang paling sering mengalami sakit kepala kronis tersebut.
2. Lebih gampang kena kanker
Mengapa orang-orang yang memiliki lemak tubuh lebih banyak identik dengan risiko kanker yang tinggi?
"Bisa jadi karena kelebihan sel-sel lemak tersebut dapat meningkatkan aktivitas hormon atau menambah faktor yang mengakibatkan pertumbuhan tumor," kata Dr. Raul Seballos dari Cleveland Clinic, seperti dilansir laman ABC News, Rabu (9/10).
SAAT anda jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum lainnya, tak sulit menemukan orang yang kelebihan berat badan. Bahkan makin hari
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda
- Kolaborasi Spesial Hadirkan Squid Game Season 2 di Netflix
- Obati Penyakit Parkinson dengan Rutin Mengonsumsi 7 Herbal Ini
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Rutin Mengonsumsi 5 Herbal Ini