Wanita Obesitas Sulit Hamil
Seballos juga menambahkan jika orang-orang obes berisiko lebih tinggi terkena segala jenis kanker, termasuk lebih lambat didiagnosis (ketika stadiumnya sudah tinggi) dibandingkan orang yang lebih kurus dan lebih sering meninggal karenanya.
3. Makin mandul
Wanita yang kelebihan berat badan lebih sulit untuk hamil ketimbang yang berat badannya ideal. Bahkan sebuah studi dari India terhadap 300 wanita obes menemukan dalam kurun tiga tahun studi, lebih dari 90 persen partisipan mengidap polycystic ovarian disease, salah satu penyakit yang berkaitan dengan kemandulan.
"Obesitas sendiri merupakan akibat dari peradangan dan itu saja sudah menurunkan tingkat kesuburan. Ini juga bisa terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon yang dihasilkan oleh jaringan lemak," kata Dr. Marc Bessler, Direktur Center for Weight Loss and Metabolic Surgery, New York Presbyterian Hospital, Columbia University Medical Center.
Bessler membuktikan sendiri, banyak pasiennya yang kelebihan berat badan sulit untuk bisa hamil. Kendati begitu, beberapa pasiennya akhirnya bisa mengandung beberapa bulan setelah menjalani operasi penurunan berat badan.
4. Dihantui risiko bayi lahir prematur
Risiko yang dialami wanita obes bukan saja susah hamil, tapi sekalinya bisa mengandung, bayi mereka berisiko lahir prematur, apalagi jika indeks massa tubuhnya di atas 35. Peneliti pun menduga terlalu banyak lemak dapat menyebabkan peradangan dan melemahkan rahim serta membran serviks.
Padahal kelahiran prematur sangat identik dengan kematian bayi dan cacat seumur hidup pada anak.
SAAT anda jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum lainnya, tak sulit menemukan orang yang kelebihan berat badan. Bahkan makin hari
- 9 Manfaat Jus Mangga, Bikin Anemia Ambyar
- 11 Manfaat Rutin Minum Susu, Cegah Serangan Deretan Penyakit Ini
- Kevin Pramudya Berbagi Tip Agar Foto-foto Liburan Lebih Kece
- Sambut 2025, AQUA Berbagi Cara Menciptakan Susana Baru di Rumah
- Memasuki Musim Pancaroba, Bejo Jahe Merah Gelar Razia Angin
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda