Wanita Paling Penting dari Kelompok Maute Ditangkap Dalam Pelarian
jpnn.com, MANILA - Otoritas Filipina berhasil menangkap Ominta Romato, wanita yang dianggap sebagai otak dari kelompok militan Maute, saat dia berusaha melarikan diri bersama dengan dua pengawal yang terluka, dan tujuh wanita lainnya.
Romato ditangkap di Kota Masiu, sekitar 34 kilometer dari Kota Marawi, Lanao del Sur, Jumat (9/6) sore.
Ominta Romato atau yang dikenal juga sebagai Farhana, adalah istri dari Cayamora Maute. Dia adalah ibu kandung dari duo bersaudara Omar dan Abdullah yang memimpin lebih dari 200 anggota menduduki Kota Marawi pada 23 Mei lalu.
Romato dicap sebagai 'jantung ISIS' di Filipina, yang telah menggerakkan, mengarahkan, mengurus keuangan, dan membangun jaringan internasional.
Penangkapan Romato bermula dari laporan warga di Masiu yang melihat Romato membeli kendaraan dan senjata api. Saat ditangkap, aparat menemukan senapan M-14, empat senjata pelontar granat, dua alat peledak rakitan dan sejumlah uang di dalam kendaraan yang mereka gunakan untuk melarikan diri.
"Kami percaya ini adalah perkembangan yang sangat penting, terutama menyangkut kelompok teroris Maute," ujar juru bicara kepresidenan Ernesto Abella saat on air di Radyo Pilipinas.
Sebelumnya, Romato dilaporkan pernah mencoba menarik perhatian Presiden Rodrigo Duterte untuk bicara di meja perundingan. Namun Duterte sudah kepalang geram, karena ketika itu sudah terlalu banyak sipil, tentara dan polisi yang tewas karena pendudukan selama tiga minggu Maute di Marawi.
Romato selama ini dikenal sebagai seorang pengusaha andal dan juga politikus cerdik. Dia memiliki sejumlah bisnis, di antaranya menyewakan sejumlah bangunan di Quezon City dan kota-kota lainnya. Romato juga memiliki banyak rumah.
Otoritas Filipina berhasil menangkap Ominta Romato, wanita yang dianggap sebagai otak dari kelompok militan Maute, saat dia berusaha melarikan diri
- Upaya Filipina Menghapus Trauma Anak-Anak Marawi
- Pakar Bom Asal Malaysia Pimpin ISIS Asia Tenggara
- Istri Pimpinan Teroris Maute Akhirnya Dibekuk AFP dan PNP
- Menjijikkan! Militan Maute Paksa Anak-Anak Ikut Bertempur
- Ayah Maute Bersaudara Meninggal dalam Tahanan Filipina
- DARURAT! 30 Ribu Warga Marawi Stres Berat