Wanita Petani Karet Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
“Memang benar ada mayat yang ditemukan. Tapi kita belum mengetahui motif pelaku, untuk sementara dari tanda di tubuh korban yang banyak terdapat luka bacok, diduga menjadi korban pembunuhan,” kata Jauhari.
Anggota Polsek Rambang Lubay, kata Jauhari, sudah turun di lokasi untuk melakukan identifikasi di lapangan. Lokasi tempat ditemukannya korban, kata Jauhari, cukup jauh dari pemukiman warga.
Untuk menuju lokasi kebun milik korban, dari pinggir jalan lintas, kata dia, berjarak cukup jauh sekitar 3-4 Km. Pihak kepolisian, kata Jauhari, masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban telah dibawa untuk dilakukan visum.
Apakah ada tanda kalau korban menjadi korban perkosaan? “Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada bagian (maaf, red) kemaluan korban. Yang jelas kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan dan mudah-mudahan kasusnya nanti menjadi lebih jelas,” tegasnya.
Ditambahkan Jauhari, anggota Polsek Rambang Lubay telah melakukan penyisiran di sekitar area, tempat jazad korban ditemukan. Korban bermukim di Desa Suka Merindu dengan tiga orang anak dan suaminya.
Suaminya juga merupakan seorang petani karet. Namun, berkebun karet pada lokasi berbeda dengan jarak sekitar 3 Km dari lokasi kebun tersebut. (bis/kos)
MUARA ENIM – Warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (8/2) siang mendadak gempar. Pasalnya, Eriani (36) seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan