Wanita Tanpa Busana ke Bandara itu Menangis dan Tertawa
Kapolresta Kombes Pol Iwan Imam Susilo tak mempermasalahkan penjemputan Dona oleh pihak keluarga kendati secara hukum masih berstatus terperiksa.
"Penjemputan keluarga ini juga merupakan proses membantu percepatan pengobatan kepada yang bersangkutan," kata Iwan.
Jika kondisinya sudah stabil, pemeriksaan bisa dilakukan kembali dengan harapan bisa berjalan lancar dan dapat segera ditarik benang merah penyebab aksi Dona bermotor tanpa berbusana.
Sejauh ini, penyidik belum bisa menyimpulkan kasus yang tak lazim dilakukan Dona, lantaran saat diperiksa ia dalam kondisi tidak stabil.
Dia lebih banyak diam, tertawa dan menangis. Kendati, penyidik telah menyiapkan pasal untuk menjeratnya dengan pasal 281 KUHP tentang asusila dan tidak sopan di muka umum.
"Kita masih evaluasi, karena perbuatan ini tak lazim dilakukan oleh orang normal. Apakah yang dilakukan ini karena dia normal, stres atau pengaruh apa yang dikonsumsinya, kita masih melakukan pendalaman," jelasnya.
Termasuk melakukan pendalaman dugaan dan informasi yang menyebutkan Dona mengkonsumsi racikan tanaman kecubung atau jamur kotoran sapi yang diketahui dapat membuat halusinasi.
Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pontianak, Oskar Ibrahim membenarkan kalau Dona sudah dijemput.
Rusmiati alias Dona, 27, perempuan tanpa busana yang mengendarai motor menuju Bandara Supadio, Kalbar, Minggu (15/1), sudah dijemput keluarganya
- Menjelang Lebaran, 3 Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio
- Misteri Kematian Wanita Tanpa Busana di Kupang, Polisi Ungkap Fakta Ini
- Heboh Anak Pejabat di Jambi Kecelakaan Seusai Digerebek saat Pacaran, Bu Retno Berkata Begini
- Cuaca Ekstrem, Kanopi Bandara Supadio Roboh
- Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Kali Cikeas Bekasi, Begini Ciri-cirinya
- Penampakan Wanita yang Bikin Konten Tanpa Busana, Pengakuannya soal Uang, Wouw