Wanita Tasmania Ini Dihukum Penjara Karena Menyerang Jaksa di Pengadilan
Jumat, 18 Desember 2015 – 11:42 WIB
Jaksa penuntut mengatakan bisa memahami bila Bradford menderita PTSD, namun tidak bisa menerima alasan bahwa terdakwa melampiaskan kemarahan setelah hukuman terhadap anaknya ditingkatkan.
Bradford menyerang jaksa setelah Pengadilan Banding menaikkan hukuman satu tahun penjara terhadap tiga orang perampok bersenjata, dimana salah seorang diantaranya adalah anak Bradford.
Tiga petugas polisi ditempatkan di luar sidang pengadilan tidak lama setelah Bradford dibawa ke pengadilan, tidak alam setelah penyerangan terjadi. Polisi juga mendapat tambahan pengamanan lain.
Seorang wanita berusia 43 tahun yang menyerang jaksa penuntut di Mahkamah Agung Tasmania di Hobart dijatuhi hukuman penjara delapan bulan.Rachel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'