Wanita Terserang MERS Ini Diisolasi di Rumah Sakit Hong Kong
jpnn.com - HONGKONG - Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit Hong Kong, Rabu (10/6) atas tuduhan terjangkit virus mematikan MERS, yang sedang mewabah di Korea Selatan. Terpaparnya korban ini jadi peringatan serius untuk negara manapun di Asia.
Seperti dilansir AsiaOne, Rabu (10/6), wanita tak dikenal ini sudah mencari pengobatan di sebuah klinik di stasiun Tsing Yi untuk pilek dan demam setelah kembali ke kota Tiongkok selatan dari perjalanan ke Korea Selatan.
"Pusat Perlindungan Kesehatan menerima laporan dari bahwa ada terduga kasus MERS dari dokter pribadi yang melibatkan seorang wanita 22 tahun," kata badan kesehatan pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Diduga korban terpapar MERS setelah berkunjung ke Korea Selatan pada 23-27 Mei silam. "Hidungnya meler pada 7 Juni dan demam pada 9 Juni," kata pusat, menambahkan bahwa ia berada dalam isolasi di rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Petugas kesehatan memakai alat pelindung di sekitar klinik itu ditutup. Hong Kong sebelumnya telah mengkarantina 19 orang untuk tindakan pencegahan terhadap MERS dan juga telah diisolasi dugaan kasus yang ternyata peringatan palsu.
Dalam wabah terburuk diluar Arab Saudi, sembilan orang tewas di Korea Selatan dan 108 telah terinfeksi. Pasien yang terinfeksi pertama didiagnosa pada 20 Mei.
Virus ini dianggap sebagai sepupu mematikan tapi kurang menular dari Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), yang menewaskan 299 orang di Hong Kong pada tahun 2003.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia, tingkat kematian akibat tidak ada vaksin atau obat untuk wabah MERS sekitar 35 persen. (ray/jpnn)
HONGKONG - Seorang wanita dilarikan ke rumah sakit Hong Kong, Rabu (10/6) atas tuduhan terjangkit virus mematikan MERS, yang sedang mewabah di Korea
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Anggota Legislatif Inggris Desak Pemerintah Sanksi Israel
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif