Wanita-Wanita yang Masih Perkasa di All England 2020, Semua Pernah Juara
jpnn.com, BIRMINGHAM - Tunggal putri menjadi satu-satunya nomor di All England 2020 yang masih menyisakan juara bertahan.
Chen Yu Fei, tunggal Tiongkok lolos ke semifinal setelah melewati pertarungan ketat melawan peringkat lima dunia asal Thailand Ratchanok Intanon pada perempat final di Arena Birmingham, Jumat (13/3).
Chen yang juga nomor satu dunia, menang 17-21, 21-15, 21-17 dalam laga berdurasi 69 menit.
"Ketika saya tertinggal satu gim, saya merasa di bawah tekanan, tetapi saya optimistis bisa kembali," tutur wanita berusia 22 tahun itu seperti dikutip dari All England Badminton.
Highlights | A cool, calm and collected Chen Yu Fei ???????? survives the deciding game against a strong-willed Ratchanok Intanon ???????? ????#HSBCBWFbadminton #HSBCRaceToGuangzhou #AllEnglandOpen2020 #YAE20 #WorldTour pic.twitter.com/53dKI5qs9Z — BWF (@bwfmedia) March 13, 2020
“Saya pikir strategi hari ini berjalan baik, tentu saja dia (Intanon) bukan lawan yang mudah. Mudah-mudahan saya bisa terus menang," imbuhnya.
Lawan Chen di semifinal hari ini ialah Nozomi Okuhara, tunggal Jepang juara All England 2016.
Empat wanita yang masih bertahan di All England 2020 pernah menjadi juara di ajang ini.
- Pesan An Seyoung Setelah Kembali ke Singgasana Nomor 1 Dunia
- Taipei Open 2024: Putri KW Membuat Kejutan dengan Membungkam Andalan Tuan Rumah
- 2 Unggulan Pertama Japan Open 2024 Tembus Semifinal
- Perasaan Campur Aduk Gregoria Mariska Tunjung Seusai Rebut Perunggu Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Ini Pesan Carolina Marin kepada He Bing Jiao
- Carolina Marin Cedera, Gregoria Mariska Tunjung Disebut Raih Perunggu Paris 2024