Wanti-Wanti Puan Soal Kasus Kematian Brigadir J, Singgung Ketidakpercayaan ke Polri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut banyak yang dipertaruhkan Polri apabila tidak menuntaskan pengusutan kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Dampaknya akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada Polri,” ungkap cucu Proklamator RI Soekarno itu melalui keterangan persnya, Selasa (9/8).
Puan menyebut masyarakat bakal mengawasi Polri untuk menuntaskan kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
“Dengan tuntasnya kasus itu, Polri dapat kembali fokus ke tugas pokok menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus pelayanan kepada masyarakat," imbuh mantan Menko PMK itu.
Puan meminta jangan ada pihak yang mengaburkan atau menutup-nutupi kasus tewasnya Brigadir J yang sudah menjadi perhatian publik.
Terlebih, kasus itu berkaitan dengan penghilangan nyawa yang tidak boleh ditutup-tutupi.
“Ini menyangkut hilangnya nyawa seseorang, Polri harus bekerja profesional untuk menyelesaikan kasus ini, sekaligus menyelesaikan isu-isu liar yang sekarang beredar luas di masyarakat,” ucap Puan.
Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan menilai pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J berjalan lambat.
Puan menyebut masyarakat bakal mengawasi Polri untuk menuntaskan kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi