Wantimpres: Lihatlah Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu Secara Jernih
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa percaya Presiden Joko Widodo berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu. Dalam hal ini, Wantimpres mendukung penuh langkah presiden.
"Kalo namnya HAM saya kira ya iyalah (harus diselesaikan). Kami mengikuti, dan kami kemudian ada 2 atau 3 orang anggota Wantimpres yang mengikuti, kita well inform soal ini," kata Suharso usai jadi pembicara dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9).
Suharso sadar bahwa ada pihak yang menganggap kasus-kasus ini sensitif dan mengungkitnya dapat menimbulkan kegaduhan. Namun, dia berpandangan bahwa kasus pelanggaran HAM bagaimanapun juga tidak bisa diabaikan.
"Ya soal sensitifitasnya itu kan tergantung dari sudut pandangnya. Paling tidak ini kan soal bangsa sendiri, mana yang bisa kita selesaikan ya diselesaikan," kata politikus PPP ini.
Dia menghimbau pihak-pihak yang masih menentang, agar melihat masalah secara jernih. Menurutnya, niat baik pemerintah harusnya tidak dipandang sebagai serangan kepada pribadi ataupun kelompok tertentu.
"Jangan kemudian ada yang mengaduk-aduk, membangkitkan dendam, membangkitkan kesalahan. Ini bukan soal perseorangan," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa percaya Presiden Joko Widodo berkomitmen menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat
- Seluruh Honorer Pelamar Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan