Wapimred Radar Bogor Dikeroyok
Graha Pena Radar Bogor Dikepung PP Sejabodetabek
Selasa, 09 Oktober 2012 – 05:26 WIB
Menurutnya, pemberitaan itu mengandung opini yang menggiring masyarakat berpikir seolah-olah Pemuda Pancasila terlibat pembantaian anggota Partai Komunis Indonesia(PKI) di Medan. "Kita anggota PP Kota menolak hak jawab, bukan karena anggota kami tidak tahu Undang-undang pers, akan tetapi karena kami menduga ada yang salah dengan Radar Bogor," terangnya.
“Kami tidak menyalahkan wartawan Radar Bogor, kita hanya ingin menuntut pertanggungjawaban dari pimpinan Radar Bogor,” terangnya
Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hilman Sik yang memimpin langung dalam pengamanan itu mengungkapkan, pihaknya menerjunkan sebanyak 150 personel untuk mengamankan aksi tersebut. Hingga semalam, sejumlah personel Polresta Bogor masih berjaga di Graha Pena. “Kami masih menunggu laporan (kekerasan,red) tersebut. Kami terus mengamankan agar tidak terjadi aksi anarkis,” ungkapnya. (sdk)
BOGOR - Tidak terima dengan adanya pemberitaan edisi Senin 1 Oktober 2012 dengan judul 'Dunia Kecam Pemuda Pancasila' terkait Film 'The Act of Killing',
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS