Wapres Apresiasi Inovasi Tenaga Nuklir dari BATAN
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berharap inovasi teknologi radiasi nuklir yang dikembangkan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bisa ikut mendorong meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman padi di Indonesia.
JK meminta lembaga ini menyosialisasikan dan meyakinkan masyarakat bahwa varietas tanaman padi yang dihasilkan aman dan berkualitas.
"Produksi pertanian bisa naik, bisa swasembada dan dikasih sertifikasi," ujarnya saat menerima Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto beserta rombongan di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/8).
Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi.
Djarot dalam kesempatan itu didampingi Deputi Bidang Teknologi Energi Nuklir Suryantoro, Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek Nuklir Hendig Winarno, Deputi Bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir Efrizon Umar
Untuk lebih membahas varietas produksi padi yang dihasilkan Batan, JK meminta agar persoalan ini dibahas khusus satu pintu dengan Kementerian Pertanian (Kementan).
JK juga mengapresiasi lembaga penelitian Batan yang mampu menghasilkan berbagai varietas tanaman padi.
Sedangkan Djarot dalam pertemuan itu melaporkan bahwa teknik nuklir memang dapat digunakan untuk rekayasa genetika tanaman dan menghasilkan varietas baru bersifat unggul.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berharap inovasi teknologi radiasi nuklir yang dikembangkan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) bisa ikut
- Qverse Bakal Ekspansi Usahanya ke Kota-Kota Besar di Indonesia Tahun Depan
- Ahli Indonesia Soroti Pembuangan Air Limbah Nuklir Jepang, Ini Sebabnya
- Wakil Ketua DPD Dorong Batan dan PLN Kolaborasi Kembangkan Energi Nuklir
- Rapat Bersama Wapres, Ketua DPD RI Laporkan 4 Wilayah yang Layak Jadi Provinsi Baru
- Ada Nama Jusuf Kalla di Balik Kepulangan Habib Rizieq? FPI Langsung Respons Begini
- Buka-bukaan Soal JK, SBY, dan Jokowi, Rizal Ramli: Saya Selalu Diganjal