Wapres Belum Setujui Mekanisme Baru BOS
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 06:19 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono belum menyetujui mekanisme baru penyaluran bantuan operasional sekolah (BOS) 2012. Selaku ketua Komite Pendidikan Nasional, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) tersebut harus menyetujui transfer dana BOS dari kas umum negara ke kas umum daerah provinsi sebelum digunakan tahun depan.
"Kita yakin (akan disetujui). Karena ini waktu pembahasan ada unsur dari Sekretariat Wapres, yaitu deputi setwapres, Kemendagri, dan Kemendiknas. Karena itu, mudah-mudahan usulan yang sifatnya baik akan segera disetujui," ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono di Jakarta, kemarin (12/8).
Menurut Agung, sebelum meminta persetujuan wapres, tim lintas kementerian sudah melakukan pembahasan sistem baru BOS ini. Diputuskan, pada penyaluran triwulan keempat tidak perlu melaporkan penggunaan triwulan ketiga.
"Ini upaya melakukan terobosan. Kalau masih telat keterlaluan. Karena sudah berbagai cara mempermudah. Tidak perlu nunggu data siswa bari dan laporan penyerapan bos triwulan tiga. Tapi nanti harus ada laporan dalam bentuk pertanggungjawaban," tegas mantan Ketua DPR tersebut.
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono belum menyetujui mekanisme baru penyaluran bantuan operasional sekolah (BOS) 2012. Selaku ketua Komite
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya