Wapres Bicara Tantangan Indonesia ke Depan, lalu Singgung Jihad Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menyebut konstitusi Indonesia seharusnya mampu menjawab tantangan bangsa ke depan yaitu pemulihan ekonomi.
Dia mengatakan itu saat berpidato di acara Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).
"Mampu menghadapi tantangan yang kita hadapi, yaitu pemulihan ekonomi nasional," kata eks Ketua MUI itu dalam pidatonya, Kamis.
Maruf mengatakan tantangan Indonesia pada dasarnya berubah sesuai zaman. Pada era 1945, negara berhadapan dengan bangsa penjajah.
Namun, tantangan pada era kekinian berubah. Indonesia kini perlu menjawab potensi krisis energi, pangan, dan keuangan.
"Kemudian juga perubahan iklim, ini tantangan kita ke depan," ujarnya.
Eks Rais Aam PBNU itu mengatakan seluruh elemen bangsa saat ini perlu melakukan jihad ekonomi dalam menjawab tantangan era kekinian.
Namun, dia mengingatkan jihad ekonomi itu perlu dilakukan dengan semangat kebangsaan dan mengenyampingkan kepentingan-kepentingan kelompok.
Wakil Presiden Maruf Amin menyebut konstitusi Indonesia seharusnya mampu menjawab tantangan bangsa ke depan yaitu pemulihan ekonomi.
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara
- IMF Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh di Bawah 5%, Ekonom Bilang Begini
- Usulan Pergantian Wapres Gibran Dinilai Inkonstitusional dan Tidak Rasional
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara