Wapres: Hati-hati Mencantumkan Label Halal
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menerima audiensi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Rabu (7/3), di Kantor Wapres, Jakarta.
Audiensi itu dihadiri Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Sukoso, Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM Janedjri, dan Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Siti Aminah.
Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, dan Ketua Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi.
Dalam kesempatan itu, JK mengingatkan agar hati-hati mencantumkan label halal atau tidak dalam suatu produk.
Menurut JK, semua barang itu halal kecuali yang diharamkan.
"Jangan berlaku sebaliknya karena itu akan merepotkan diri sendiri," tegasnya.
Dia menambahkan menetapkan sebuah aturan harus hati-hati dan dilakukan bertahap.
Wapres mengingatkan jangan sampai terburu-buru agar saat diimplementasikan tidak merugikan berbagai pihak.
"Mencantumkan halal dan tidak halal harus hati-hati, kepada siapa hal tersebut diberlakukan. Hendaknya untuk pencatuman produk tidak halal menggunakan lambang atau tanda saja,” kata Wapres.
Wapres Jusuf Kalla mengingatkan agar memerhatikan apakah keberlakuan aturan produk halal memberatkan para pengusaha dan konsumen menengah ke bawah.
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Dapat Dukungan dari Halalin dan LPPOM, Jabarano Coffee Kini Kantongi Sertifikat Halal
- Soal Sertifikasi Halal, Asosiasi Hotel Minta Diskusi dengan BPJPH
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Cinepolis Jadi Bioskop Pertama dengan Menu Makanan Bersertifikasi Halal di Indonesia
- BPJPH Buka Suara Soal Tuyul, Tuak, dan Wine Bersertifikat Halal, Ternyata...