Wapres hingga Puan Maharani Sampaikan Harapan kepada IPDN, Apa Isinya?
jpnn.com, JATINANGOR - Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin berharap IPDN dapat menjadi lokomotif semangat perubahan, memberikan inspirasi morel dalam melaksanakan pengabdian bagi bangsa dan negara, serta dapat menghilangkan sekat-sekat egosektoral di kalangan instansi pemerintah.
Hal itu disampaikan secara virtual oleh Ma’ruf pada pelaksanaan acara puncak peringatan dies natalis ke-66 IPDN yang diselenggarakan secara terbatas di Gedung Balairung Rudini IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/3).
"Terus fokus dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, profesional, visioner, berintegritas, beriman, berdaya saing, serta memiliki karakter melayani masyarakat," kata Ma'ruf.
Tak hanya Wapres RI, Ketua DPR RI Puan Maharani menginginkan IPDN agar terus menjadi salah satu sumber perekrutan ASN. Sebab, mutu lulusan IPDN akan mempengaruhi kualitas aparat birokrasi kita.
“Kualitas praja IPDN harus semakin ditingkatkan, agar ketika lulus mereka siap menjadi abdi masyarakat yang menerapkan praktik good government dan good governance," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi IPDN atas langkah dan upayanya dalam menyikapi peningkatan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Mneurut Tito, IPDN mengacu kepada sistem pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan kebijakan Kemendikbud Ristek.
“Alhamdulillah sampai saat ini pendidikan kader pamong praja masih eksis meskipun dengan mengalami berbagai dinamika perubahan dan perkembangan. IPDN tetap menunjukan eksistensinya melalui kegiatan-kegiatan positif selama pandemi, baik kegiatan akademik, vaksinasi massal, hingga pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi atau bencana alam," kata Tito.
Eks Kapolri itu juga mengapresiasi prestasi IPDN yang telah menghilangkan tradisi-tradisi yang tidak baik, seperti pemukulan dan kekerasan. "Sampai dengan saat ini tidak terjadi lagi di IPDN”, ujar Tito.
Wapres hingga Ketua DPR RI menyampaikan harapannya kepada IPDN. Tak kalah, Mendagri Tito Karnavian memuji hilangnya tradisi kekerasan di IPDN.
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini