Wapres Ingin BLK jadi Pusat Pengembangan Kompetensi Tenaga Kerja Berdaya Saing Global

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong agar keberadaan balai latihan kerja (BLK) perlu terus diperluas.
Karena itu, Wapres meminta kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mempercepat transformasi BLK dengan membangun BLK UPTP di tiap provinsi.
"Jadi, pembinaan serta pelatihan berjenjang dapat dilakukan pada pada BLK UPTD dan BLK Komunitas binaannya," harap Wapres Ma'ruf Amin saat meninjau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kemnaker di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (23/3).
Wapres juga menginginkan BLK menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang berdaya saing di tingkat nasional dan global.
Menurutnya, solusi link and match permasalahan ketenagakerjaan agar terus diprioritaskan.
"Dibutuhkan langkah konkret untuk menjembatani pencari kerja dengan permintaan pasar kerja dalam proses yang terpadu untuk membangun integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja secara efektif dan efisien," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan persoalan ketenagakerjaan menjadi isu sentral yang mengemuka dan memerlukan langkah penting di dalam penanganannya.
Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19 maupun faktor global lainnya.
Wapres Ma'ruf Amin menginginkan BLK menjadi pusat pengembangan kompetensi tenaga kerja berdaya saing global
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi