Wapres Jamin Tak Ada Black Out
Jumat, 07 November 2008 – 01:19 WIB
![Wapres Jamin Tak Ada Black Out](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir07112008/img0711200894341.jpg)
Foto : SETWAPRES
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin tidak akan ada black out di sistem kelistrikan Jawa-Bali yang disebabkan kurangnya pasokan batu bara. Pemerintah akan memaksa seluruh kontraktor pertambangan batu bara memenuhi seluruh kebutuhan dalam negeri sebelum memenuhi kontrak ekspor.
’’Kontraktor pertambangan wajib memasok kebutuhan dalam negeri. Kalau kebutuhan dalam negeri terpenuhi, baru boleh diekspor. Itu bunyi undang-undangnya. Itu juga bunyi kontraknya,” ujar Kalla di sela-sela peninjauan pembangunan PLTU Labuan di Pandeglang, Banten, kemarin (6/11).
Kalla didampingi Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Direktur Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM J. Purwono, serta Direktur Konstruksi Pembangkit PT PLN Persero Agung Nugroho.
Sebelumnya, PLN menyatakan sistem kelistrikan Jawa-Bali terancam padam karena keterlambatan pasokan batu bara di lima pembangkit.
Baca Juga:
Akibatnya, persediaan batu bara rata-rata kurang dari 30 hari. Penyebabnya, antara lain, kontraktor memilih memenuhi kontrak ekspor yang harganya lebih tinggi dibanding harga dalam negeri. ’’Undang-undang mengatakan, batu bara itu milik negara. Perusahaan pertambangan, baik itu Arutmin, Adaro, atau KPC itu hanya kontraktor,” ujar Kalla.
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin tidak akan ada black out di sistem kelistrikan Jawa-Bali yang disebabkan kurangnya pasokan batu
BERITA TERKAIT
- Implementasikan ESG, Telkom Beri Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia
- Tinjau ke Lapangan, Komisi XII DPR Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga ke Sub Pangkalan
- Bea Cukai Beri Asistensi Perusahaan Berstatus AEO Agar Optimalkan Fasilitas Kepabeanan
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- Puteri Komarudin Soroti Potensi Penerapan Kebijakan Berbasis Mitigasi Risiko
- Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Ajak Seluruh Pihak Fokus pada Rakyat