Wapres JK Optimistis Praja IPDN Mampu jadi Duta Antikorupsi
jpnn.com, SUMEDANG - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta muda praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dikukuhkan di Kampus IDPN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (2/11) dapat menjadi duta antikorupsi sejak menjalani masa pendidikan hingga bertugas sebagai abdi negara nantinya.
Jusuf Kalla menyampaikan harapan, menyusul masih maraknya kasus korupsi yang melibatkan birokrat. Bahkan, baru-baru ini sejumlah kepala daerah terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami harapkan dalam pendidikan (muda praja IPDN) juga mempelajari etika-etika dan aturan sebaik-baiknya," ujar JK.
JK optimistis dengan disiplin dan mengamalkan etika sebaik-baiknya, praja nantinya dapat menjadi abdi negara yang baik.
"Kalau dilihat dari jumlah orang yang ditangkap, tamatan IPDN itu tidak banyak. Tapi juga kan tergantung peran kemudian ya. Mudah-mudahan lebih terjaga lagi," katanya.
Dalam kesempatan kali ini, JK secara khusus mengucapkan selamat kepada 1.994 muda praja IPDN Angkatan XXIX yang baru dikukuhkan.
“Kami harapkan selama tiga tahun anda harus menjalankan, mengikuti secara disiplin, secara etika pendidikan yang akan dilaksanakan di tempat ini,” ucapnya.
JK juga mengingatkan para praja, bahwa dunia terus berkembang setiap saat. Baik itu teknologi, keinginan hingga tuntutan masyarakat.
Wapres Jusuf Kalla mengukuhkan ribuan muda praja IPDN di kampus Jatinangor, Sumedang, Jabar.
- Qverse Bakal Ekspansi Usahanya ke Kota-Kota Besar di Indonesia Tahun Depan
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Hadiri Pengukuhan 721 Praja Pratama IPDN
- Resmi Dikukuhkan, 721 Praja Pratama IPDN Siap Dibentuk jadi ASN Profesional
- 721 Calon Praja IPDN Angkatan XXXV Ikuti Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin
- Bhakti Karya Praja IPDN 2024: 1.117 Praja Bantu Pemutakhiran Data di Semarang
- Nana Sudjana Dianugerahi Kartika Pamong Praja Madya karena Berhasil Memberdayakan Praja IPDN