Wapres Kiai Ma'ruf Bercerita soal Bahaya 'Kentut Setan' di Depan Pekerja Migran
jpnn.com, KUCHING - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin meminta pekerja migran Indonesia atau PMI di Kuching, Sarawak, Malaysia, berhati-hati dengan isu yang memecah belah atau "kentut setan" menjelang Pemilu 2024.
Umara yang juga ulama itu menyebut 'kentut setan' tersebut beredar di segala tingkatan, dari level rukun tetangga atau RT hingga global.
“Saya bilang awas hati-hati ada kentut setan, ada isu-isu yang dibuat oleh setan, ada yang sifatnya itu tingkat RT, ada yang tingkat RW, ada juga yang tingkat nasional, ada juga global,” kata Ma’ruf dalam dialog kebangsaan bersama para PMI di Kuching, Rabu (29/11).
Menurut Wapres Ma'ruf, biasanya banyak isu yang beredar menjelang pemilu. Ada isu yang benar.
Namun, banyak juga isu keliru yang sengaja diembuskan untuk memecah belah masyarakat.
Kiai Ma'ruf menyebut isu untuk memecah belah itu dengan istilah “kentut setan”.
Cicit ulama kondang Syekh Nawawi Al Bantani itu mengaku memperoleh istilah ‘kentut setan’ saat masih menjadi santri di pesantren.
Kiai Ma’ruf menceritakan dirinya saat masih menyantri disodori cerita tentang tiga santri yang selalu akur dan kompak salat berjemaah. Satu santri menjadi imam, sedangkan dua lainnya sebagai makmum.
Wapres Ma'ruf Amin meminta para pekerja migran Indonesia atau PMI di Malaysia mewaspadai berbagai isu yang beredar menjelang Pemilu 2024.
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru