Wapres Kiai Ma'ruf Ingatkan Elite Politik Menjaga Etika, Jangan Menjelekkan Lawan

jpnn.com, OSAKA - Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin menyerukan kepada seluruh elite partai politik (parpol) untuk menjaga etika berpolitik guna mencegah bangsa terpecah belah di Pemilu 2024.
Pesan itu disampaikan Wapres Kiai Ma'ruf saat sesi tanya jawab dengan Diaspora Indonesia di Jepang, dalam forum Dialog Kebangsaan yang digelar di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin malam (6/3).
"Memang kita harus tetap menjaga supaya pemilu tidak menjadikan bangsa terbelah. Yang perlu itu pertama, tentu dari elite politik harus berjalan di atas tata aturan yang sudah ada. Pegang teguh etika berpolitik," ucapnya.
Kiai Ma'ruf Amin menyebut aturan main pemilu sudah ditetapkan. Semua ketentuan harus dipatuhi sebagai bentuk menjunjung tinggi etika berpolitik, dengan tidak menghalalkan segala cara.
"Kedepankan politik gagasan ide-ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan, hantam lawan, d?i sini pentingnya para elite politik itu," tegasnya.
Oleh karena itu, mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menyerukan agar para elite mengendalikan diri di tahun politik.
"Kalau itu dipegang saya kira pemilu akan aman," ujar Kiai Ma'ruf.
Dia juga meminta penyelenggara untuk menyelenggarakan pesta demokrasi sesuai aturan sehingga tidak ada kecurangan pemilu.
Wapres Kiai Ma'ruf Amin mengingatkan elite politik menjaga etika berpolitik dalam Pemilu 2024. Jangan menjelekkan lawan.
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak