Wapres Maruf Amin Ajak Masyarakat Becocok Tanam, Demi Ketahanan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden RI Maruf Amin mengajak masyarakat Indonesia untuk menekuni dunia pertanian, khususnya budidaya dan bercocok tanam.
Ajakan ini disampaikan Wapres dalam Seminar Ketahanan Pangan Nasional yang digelar di Hotel Gran Melia, Jakarta melalui virtual zoom, Senin (3/5).
"Marilah keluarga Indonesia berkegiatan tani atau cocok tanam. Ajak anggota keluarga menanam sayur, kacang-kacangan, atau buah-buahan, demi ketahanan pangan di rumah," katanya.
Menurut Wapres, hanya dengan cara itu ketersediaan pangan dapat terjaga dengan baik, sehingga ke depan Indonesia mampu menghasilkan generasi sehat sebagai calon penerus bangsa.
"Dengan terjaminnya ketersediaan pangan, anak-anak akan mendapat asupan gizi yang sehat, nutrisi yang baik dan tubuh yang sehat pula sebagai calon penerus bangsa," ujarnya
Eks Ketua MUI itu mengatakan, ketahanan pangan merupakan sebuah keharusan seperti yang tertulis pada Pasal 27 UUD 1945, dan dinilai sebagai hak asasi manusia.
"Hak untuk memperoleh pangan adalah hak asasi manusia, seperti tertulis di Pasal 27 UUD 1945 dan deklarasi Roma," katanya.
Wapres menambahkan, ke depan tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan semakin tinggi, mengingat dari tahun ke tahun, pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia semakin banyak. Hal ini berbanding terbalik dengan luas lahan pertanian yang semakin menipis.
Wakil Presiden RI Maruf Amin mengajak masyarakat Indonesia untuk menekuni dunia pertanian, khususnya budidaya dan bercocok tanam.
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- SPP Sragen Capai Kapasitas 120 Ton Per Siklus Selama Panen Raya, Dukung Ketahanan Pangan
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Super Tani Tawarkan Solusi Atasi Langkanya Pasokan Pupuk
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo