Wapres Ma'ruf Amin Beberkan Soal Panglima TNI Baru Pengganti Jenderal Andika

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi kabar baru soal nama Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Menurut Wapres Ma'ruf, Presiden Jokowi segera mengumumkan nama Panglima TNI baru.
"Saya kira sabar saja, kita menunggu, barangkali tidak lama lagi, kan, itu saya kira tidak akan lama lagi," ucap Wapres di Surakarta, Senin.
Ma'ruf Amin menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai calon Panglima TNI baru pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022.
"Ya saya kira itu prerogatif presiden, nanti, presiden, kan, masih belum memberikan pernyataan apa-apa, kita tunggu saja nanti presiden mengatakan (termasuk) apakah ada perpanjangan atau tidak dan siapa nanti yang akan menggantikan," ungkap Wapres.
Namun, satu hal yang ditegaskan Wapres, calon Panglima TNI berasal dari salah satu kepala angkatan.
"Saya kira kriterianya jelas, bahwa diambil dari kepala staf angkatan, itu sudah jelas, siapanya itu hak prerogatif presiden," tambah Wapres.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Panglima TNI diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas persetujuan DPR.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi kabar baru soal nama Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
- Soal Kenaikan Pangkat Teddy, Panglima TNI Singgung Jabatan Seskab Setara Eselon II
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Kenaikan Pangkat Teddy di Luar Kebiasaan, Soalnya Pakai Surat Perintah, Bukan Keputusan
- Panglima TNI Sebut Prajurit Aktif yang Duduki Jabatan Sipil Pensiun Dini, Letkol Teddy Mundur?
- Imparsial Sikapi Keputusan Panglima TNI Menaikkan Pangkat Seskab Teddy dari Menjadi Letnan Kolonel