Wapres Ma'ruf Amin Berduka
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden atau Wapres Ma’ruf Amin ikut berdukacita atas meninggalnya tenaga medis saat bertugas menangani pandemi corona.
“Mereka adalah pahlawan-pahlawan kemanusiaan. Pemerintah menghargai dedikasi mereka,” kata Kiai Ma'ruf sebagaimana diberitakan laman wapresri.go.id, Senin (23/3).
Dia mengiimbau ikut membantu mengurangi jatuhnya korban tenaga medis ini.
Salah satu caranya dengan mematuhi anjuran pemerintah seperti tetap berada di rumah, hindari kerumunan, dan jujur menyampaikan riwayat perjalanan ketika berobat ke pelayanan kesehatan.
Menurut Wapres, bila pasien tidak jujur menceritakan riwayat kontak yang sebenarnya, sesungguhnya pasien tersebut telah membahayakan tenaga kesehatan dan orang-orang tercinta di sekelilingnya.
“Kita membutuhkan dokter, perawat, dan tenaga lainnya di fasilitas kesehatan sebagai garda terdepan untuk merawat pasien. Keterbukaan dan kejujuran pasien akan menyelamatkan jiwa dan menghentikan penularan corona kepada orang lain termasuk para tenaga medis,” jelas Wapres. (fat/jpnn)
Ma'ruf Amin Bela Honorer K2!
Wapres Ma’ruf Amin meminta pasien terbuka atau jujur, menceritakan riwayat kontaknya kepada tenaga medis
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Berkontribusi Menekan Prevalensi Penyakit Kronis, Prodia Gelar Seminar Dokter Nasional
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter
- Ingin Jadi Dokter Andal Berskala Global, Kezia Winowoda Pilih Kuliah di FKPU