Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penguatan Pertanian dan Pengendalian Inflasi Pangan

"Saya minta fokus kita agar jangan hanya pada surplusnya saja, tetapi juga pada besaran angkanya. Harapannya jumlah surplus terus meningkat dari tahun ke tahun. Artinya produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun diikuti juga peningkatan surplusnya," tegasnya.
Wapres juga mengapresiasi kolaborasi dan kinerja sektor pertanian yang telah dibangun selama ini.
Dia menyampaikan sistem pertanian dan pangan Indonesia dipandang tangguh dan berhasil mencapai swasembada beras selama 2019-2021, bahkan berhasil mendapat penghargaan dari lembaga internasional, yaitu IRRI.
Menurutnya, capaian ini tidak hanya cukup untuk dipertahankan, tetapi perlu terus ditingkatkan.
Ini sangat penting demi mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan nyata bagi masyarakat dan tentunya para petani.
Wapres berharap Rakernas Pembangunan Pertanian 2023 ini dapat mendorong pada sinergi dan kesiapan semua pihak untuk menghadapi beragam tantangan, khususnya dalam pengendalian inflasi dan antisipasi krisis pangan dunia.
"Manfaatkan dan ciptakan peluang-peluang untuk terus berbenah diri menuju kinerja dan capaian yang lebih baik," tandas Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memaparkan kinerja sektor pertanian selama 2020-2022 yang membanggakan.
Wapres Ma'ruf Amin mendorong penguatan pertanian dan pengendalian inflasi dalam menghadapi krisis pangan dunia
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Wajar Harga Pangan Mahal, Zulhas Sebut akan Normal Seminggu Pascalebaran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah