Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penguatan Pertanian dan Pengendalian Inflasi Pangan

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penguatan Pertanian dan Pengendalian Inflasi Pangan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) menyampaikan arahannya pada Rakernas Pembangunan Pertanian 2023 di Jakarta, Rabu (25/1). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Setelah melalui upaya keras dengan melakukan penyesuaian berbagai strategi, program dan kegiatan di tengah pandemi Covid-19, hasilnya memperlihatkan bahwa sektor pertanian tetap konsisten tumbuh positif.

Dia mengungkapkan tantangan pembangunan sektor pertanian 2023 bukan hal mudah, namun dukungan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin mampu mendorong semangat pihaknya untuk bekerja lebih giat lagi.

"Terima kasih Pak Wapres atas kehadirannya hari ini, kami mohon arahan untuk sektor pertanian ke depan," kata Mentan Syahrul.

Berdasarkan data BPS, PDB Sektor Pertanian pada triwulan II 2020 tumbuh positif 16,24 persen (q to q) dan terus berlanjut pada 2022.

Nilai Tukar Petani (NTP) terus membaik, bahkan pada penutupan tahun 2022 (Desember 2022) mencapai 109,0.

Tak hanya itu, sambungnya, ekspor pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Pada tahun 2022, ekspor produk pertanian mencapai Rp 658,18 triliun dan meningkat 6,79 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021.

Kementerian Pertanian juga terus mendorong pemanfaatan KUR dalam mengakselerasi pembangunan pertanian.

Selama 2020-2022 kinerja kredit usaha rakyat (KUR) bidang pertanian menggembirakan.

Wapres Ma'ruf Amin mendorong penguatan pertanian dan pengendalian inflasi dalam menghadapi krisis pangan dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News