Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penguatan Pertanian dan Pengendalian Inflasi Pangan
Setelah melalui upaya keras dengan melakukan penyesuaian berbagai strategi, program dan kegiatan di tengah pandemi Covid-19, hasilnya memperlihatkan bahwa sektor pertanian tetap konsisten tumbuh positif.
Dia mengungkapkan tantangan pembangunan sektor pertanian 2023 bukan hal mudah, namun dukungan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin mampu mendorong semangat pihaknya untuk bekerja lebih giat lagi.
"Terima kasih Pak Wapres atas kehadirannya hari ini, kami mohon arahan untuk sektor pertanian ke depan," kata Mentan Syahrul.
Berdasarkan data BPS, PDB Sektor Pertanian pada triwulan II 2020 tumbuh positif 16,24 persen (q to q) dan terus berlanjut pada 2022.
Nilai Tukar Petani (NTP) terus membaik, bahkan pada penutupan tahun 2022 (Desember 2022) mencapai 109,0.
Tak hanya itu, sambungnya, ekspor pertanian juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Pada tahun 2022, ekspor produk pertanian mencapai Rp 658,18 triliun dan meningkat 6,79 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021.
Kementerian Pertanian juga terus mendorong pemanfaatan KUR dalam mengakselerasi pembangunan pertanian.
Selama 2020-2022 kinerja kredit usaha rakyat (KUR) bidang pertanian menggembirakan.
Wapres Ma'ruf Amin mendorong penguatan pertanian dan pengendalian inflasi dalam menghadapi krisis pangan dunia
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Kara Tunjukkan Kualitas Produk Lokal di SIAL Interfood 2024