Wapres Ma'ruf Amin: Ini Usaha yang Luar Biasa dan Patut Dihargai
jpnn.com, PANGKALPINANG - Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi keberhasilan Pemprov Bangka Belitung (Babel) dalam menekan angka stunting atau kekerdilan.
"Saya sangat senang mendengarkan laporan Gubernur Kepulauan Babel yang capaian stunting itu sudah lebih rendah dari nasional," kata dia saat membuka dialog tentang penanganan kekerdilan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, capaian penurunan kasus stunting nasional 27,6 persen, sedangkan Provinsi Bangka Belitung sudah mencapai 23 persen.
"Ini usaha yang luar biasa dan patut dihargai. Meskipun begitu, usaha penurunan stunting ini harus dilakukan sedemikian rupa secara optimal karena target yang ingin dicapai adalah 14 persen," ujarnya.
Ia mengatakan, penurunan stunting yang dicapai Pemprov Babel 23 persen, sedangkan target nasional 14 persen, sebagai capaian yang lumayan banyak.
Oleh karena itu, katanya, ke depan upaya tersebut harus terus digenjot.
"Kami ingin membangun sumber daya manusia yang unggul, sehat, cerdas, terampil, produktif, berdaya saing, dan berakhlak mulia," katanya.
Menurut dia, SDM masyarakat yang sehat itu termasuk bebas dari kekerdilan. "Kalau terkena stunting itu tidak sehat atau kerdil. Oleh karena itu, jangan sampai masyarakat Indonesia kerdil. Supaya mereka bisa berpikir cerdas, berdaya saing," katanya.
Wapres Ma'ruf Amin berbicara angka stunting saat membuka dialog tentang penanganan stunting di Pangkalpinang.
- Kebun Gizi, Solusi Berkelanjutan Atasi Stunting di Morowali Utara
- Elly Rebuin Nilai Pemerintah Gagal Lindungi Rakyat Babel, Minta Tambang Timah Disetop
- Dorong Solusi Nutrisi & Kesehatan, Danone SN Hasilkan 50 Riset Sepanjang 2024
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting