Wapres Ma'ruf Amin Menggunakan Jasa Pendengung? Masduki Menjawab Begini

"Beliau mengabdi kepada negara dan urusannya itu supaya punya amal soleh yang bisa dirasakan oleh rakyatnya,” ucapnya menambahkan.
Terkait dengan julukan The King of Silence dari BEM KM Unnes, Wapres tidak terlalu menanggapi serius gelar negatif tersebut.
Wapres justru menilai itu sebagai ekspresi kebebasan berpendapat dari kalangan mahasiswa yang harus memiliki sikap kritis.
“Saya minta izin ke Wapres mau memberikan jawaban, beliau bilang ‘enggak dijawab juga enggak apa-apa, biar mahasiswa pintar-pintar, enggak ada masalah’,” katanya lagi.
BEM KM Unnes memberikan gelar negatif kepada Presiden Joko Widodo sebagai The King of Lip Service, Wapres Ma’ruf Amin sebagai The King of Silence dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai The Queen of Ghosting.
Menurut akun twitter @bemkmunnes, aksi digital tersebut merupakan bentuk kritik.
Mereka menyebut ketiganya sebagai The Political Troll, yakni pejabat publik yang tidak memiliki signifikansi jelas dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan untuk rakyat Indonesia.
Dalam pernyataan tertulisnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas Unnes Muhammad Burhanudin mengatakan pemberian julukan yang tidak relevan terhadap presiden, wapres, dan ketua DPR tersebut bersifat internal di kalangan BEM KM Unnes.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggunakan jasa pendengung atau pendengung? Masduki menjawab begini
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Survei Trust Indonesia: Ketidakpuasan Terhadap Kinerja Prabowo-Gibran Sangat Tinggi
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran