Wapres Ma'ruf Amin Sampaikan Isu Utama di KTT ASEAN-Korea

ASEAN diperkirakan akan membutuhkan investasi sebesar USD 726 juta hingga USD 1 miliar untuk pembangunan proyek-proyek energi terbarukan hingga 2050 nanti
Di sisi lain, Republik Korea Selatan menaruh perhatian ke ASEAN sebagai kawasan sumber energi bersih.
Kesamaan kepentingan ini membuka lebar peluang kerja sama yang lebih konkret.
Langkah kedua adalah stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
ASEAN memiliki keuntungan geografis yang menentukan jalur logistik perdagangan, terutama Selat Malaka yang padat arus pelayaran komersial dan energi.
Stabilitas kawasan menjadi kunci utama untuk menjamin kelancaran arus perdagangan dan rantai pasok.
Dialog dan komunikasi terbuka harus dikedepankan untuk mengelola dan menyelesaikan HM.4.6/363/SET.M.EKON.3/10/2024 ketegangan di kawasan.
“Saya menyambut baik KTT Trilateral bulan Mei lalu sebagai langkah penting menuju stabilitas dan perdamaian di kawasan,” terang Wapres Ma’ruf Amin.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEANKorea, di National Convention Center, Vientiane, Laos, pada Kamis (10/10).
- Herman Deru Resmi Menyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Keluang Muba
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan