Wapres Maruf Amin: Saya Sangat Mengerti Sekali Kesulitan di Jatim
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyadari bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia membutuhkan kerja keras antara pemerintah pusat dan daerah.
"Pandemi COVID-19 ini memang membutuhkan ekstra kerja keras dan kerja sama, bahu-membahu antara pusat dan daerah," kata Wapres Ma’ruf saat memberikan pengarahan kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur melalui konferensi video dari Jakarta, Rabu.
Wapres mengetahui seluruh pihak telah bekerja keras dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dalam menangani COVID-19 hingga saat ini.
Dengan kondisi meningkatnya angka penularan saat ini, Wapres meminta pemerintah daerah semakin berkoordinasi dengan jajaran kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.
"Saya mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana dengan lebih baik lagi. Saya sangat mengetahui bahwa semua pihak telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tutur Wapres.
Terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Jawa Timur, Wapres mengatakan capaian penurunan mobilitas di sektor rekreasi belum terwujud dengan maksimal.
"Soal pelaksanaan PPKM Darurat, saya sangat mengerti sekali kesulitan di Jatim," katanya.
Berdasarkan laporan Google Community Mobility Report, lanjut Wapres penurunan mobilitas masyarakat di Jatim masih jauh dari DKI Jakarta, Yogyakarta dan Bali.
Wapres menilai Provinsi Jatim masih perlu upaya tambahan agar pelaksanaan PPKM bisa lebih baik lagi.
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- 5 Berita Terpopuler: Wapres Angkat Bicara soal Polemik PPPK & CPNS, Inpres Pengangkatan Terbit, Ada Solusi bagi Honorer Kena PHK
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB