Wapres Ma'ruf Yakin Amran Sulaiman Langsung Tancap Gas
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini Andi Amran Sulaiman yang baru saja dilantik jadi menteri pertanian, akan langsung tancap gas bergerak memajukan sektor pertanian.
Amran yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai mentan tidak perlu belajar lagi, sehingga bisa langsung tancap gas.
Wapres Ma'ruf meyakini Amran yang sebelumnya pernah menjabat mentan pada periode pertama Pemerintahan Presiden Jokowi, sudah mengetahui program-program pengembangan pertanian.
"Karena yang ditunjuk sekarang ini bekas menteri pertanian, saya kira tidak perlu belajar lagi. Jadi, bagaimana dia langsung tancap gas melakukan kegiatan bidang pertanian," kata Wapres Ma'ruf di sela-sela kegiatan di Kalimantan Tengah, Rabu (25/10), sebagaimana dipantau melalui video di Jakarta.
Dia menegaskan bahwa sektor pertanian saat ini sangat vital karena berkaitan dengan ketahanan pangan. Di sisi lain, saat ini tengah terjadi krisis pangan global.
Oleh karena itu, diperlukan seorang menteri definitif melalui meknisme perombakan kabinet.
Presiden Jokowi pada Rabu hari ini melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terkait kasus hukum. Amran yang dilantik di Istana Negara, Rabu, sebelumnya merupakan mantan menteri pertanian era kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini Mentan Andi Amran Sulaiman langsung tancap gas menjalankan program pertanian.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat