Wapres Menjadi Irup di Peringatan Hari Pahlawan
Setelah itu, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menyerahan tali asih atau bantuan secara simbolis kepada keluarga pahlawan diwakili Saharto Sahardjo (Anak dari Pahlawan Nasional Dr. Sahardjo, S.H.), perintis kemerdekaan diwakili Nojimin Parjer, dan janda perintis kemerdekaan diwakili Ibu Els Susilo Djuprie.
Rangkaian acara berikutnya pemotongan tumpeng oleh Wapres beserta Ibu Mufidah untuk diserahkan kepada perwakilan keluarga pahlawan.
Yakni Ibu Dr. Ataswain Moewardi (anak dari Pahlawan Nasional dr. Moewardi), perwakilan perintis kemerderkaan: Wimo Sumanto, serta perwakilan janda perintis kemerdekaan, Ibu Sriatin Sutomo di Gedung Konvensi.
Usai pembacaan doa oleh Sobari dan ramah tamah, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla meninggalkan Gedung Konvensi. (boy/jpnn)
Prosesi upacara mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya berlangsung dengan diawali pembunyian sirine selama 1 menit.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Pj Gubernur Kaltim: Konteks Pahlawan Tidak Akan Pernah Mati
- Dharma Pongrekun Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan untuk Selamatkan Jakarta
- Pimpin Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoninho Berikan Penghargaan Kepada Prajurit Berprestasi
- Menteri Nusron Wahid dan Wamen Ossy Beri Penghormatan kepada Para Pahlawan