Wapres Menjadi Irup di Peringatan Hari Pahlawan

Setelah itu, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menyerahan tali asih atau bantuan secara simbolis kepada keluarga pahlawan diwakili Saharto Sahardjo (Anak dari Pahlawan Nasional Dr. Sahardjo, S.H.), perintis kemerdekaan diwakili Nojimin Parjer, dan janda perintis kemerdekaan diwakili Ibu Els Susilo Djuprie.
Rangkaian acara berikutnya pemotongan tumpeng oleh Wapres beserta Ibu Mufidah untuk diserahkan kepada perwakilan keluarga pahlawan.
Yakni Ibu Dr. Ataswain Moewardi (anak dari Pahlawan Nasional dr. Moewardi), perwakilan perintis kemerderkaan: Wimo Sumanto, serta perwakilan janda perintis kemerdekaan, Ibu Sriatin Sutomo di Gedung Konvensi.
Usai pembacaan doa oleh Sobari dan ramah tamah, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla meninggalkan Gedung Konvensi. (boy/jpnn)
Prosesi upacara mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya berlangsung dengan diawali pembunyian sirine selama 1 menit.
Redaktur & Reporter : Boy
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Ribka Tjiptaning Kritisi Efisiensi Anggaran DKI: Hak Keluarga Pahlawan Tergerus
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan