Wapres Minta Bentuk Desk Papua
Sabtu, 03 Desember 2011 – 07:29 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono meminta Kementerian Lembaga (KL) membentuk desk Papua yang terdiri dari para pejabat yang fokus dalam percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat. Itu dilakukan supaya koordinasi antar Kementerian dan Lembaga dapat berjalan dengan baik.
"Desk Papua tidak harus besar, bisa terdiri dari tiga sampai lima pejabat saja, namun tugas mereka hanya terfokus pada mengkoordinasikan langkah-langkah KL dengan UP4B, tanpa terganggu oleh tugas-tugas lainnya. Desk Papua itu nantinya yang akan bekerjasama dengan UP4B (Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat)," ujar Wapres saat membuka rapat pleno UP4B dikantornya kemarin.
Baca Juga:
Wapres meminta seluruh Kementerian dan Lembaga pemerintah mendukung pendekatan baru yang dicanangkan pemerintah. Dukungan itu berupa kerelaan untuk berkoordinasi dalam menyusun serta menjalankan rencana aksi dan program pembangunan di dua provinsi paling timur Indonesia itu. "Saya ingin dukungan ini menjadi komitmen Saudara-Saudara sekalian. Apa pun rencana itu, perlu kita koordinasikan secara lengkap," tukasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah membentuk UP4B melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2011 yang bertugas mengkoordinasikan program-program dan kebijakan di Papua dan Papua Barat agar mencapai hasil maksimal. UP4B harus mengadopsi pendekatan yang lebih komprehensif yang mengutamakan pendekatan kesejahteraan. "Selama tiga tahun ke depan, mari kita berikan ruang bagi UP4B untuk melakukan fungsinya secara penuh," tukasnya.
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono meminta Kementerian Lembaga (KL) membentuk desk Papua yang terdiri dari para pejabat yang fokus dalam percepatan
BERITA TERKAIT
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen