Wapres Minta BPKH Melibatkan Ahli soal Pengelolaan Dana Haji
jpnn.com, CIANJUR - Wakil Presiden (Wapres) Kiai Ma'ruf Amin menyebut Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) perlu melibatkan ahli untuk memaksimalkan investasi dalam pengelolaan dana haji.
"Memang perlu ada juga di situ ahli-ahli investasi yang bisa memantau usaha-usaha apa (yang bisa dilakukan)," kata Wapres.
Hal itu disampaikannya kepada wartawan seusai menghadiri Muhasabah dan Istigasah Doa Keselamatan Bangsa dalam momentum peringatan Isra Miraj 1444 H, di Masjid Agung Cianjur, Jawa Barat, Minggu (19/2).
Kiai Ma'ruf menyebut seusai undang-undang, investasi keuangan haji harus aman, sehingga dibutuhkan upaya-upaya yang lebih serius dari BPKH.
"Selama ini, kan, larinya ke sukuk saja. Aman, cuma memang belum maksimal, karena sukuk itu sudah ada takarannya," ujar Kiai Ma'ruf.
Wapres menilai pelibatan ahli diperlukan agar bisa memantau usaha yang layak dilakoni baik di Indonesia maupun di Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji.
"Yang bisa dijadikan usaha BPKH itu kan banyak, ada travel, ada perumahan, ada katering, segala macam itu. Karena itu saya kira ahli-ahli investasi di situ harus bisa menangkap. Saya harapkan itu," tuturnya.(antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Wapres Kiai Ma'ruf Amin mendorong BPKH melibatkan para ahli investasi agar pengelolaan dana haji lebih optimal. Banyak usaha yang bisa dilakukan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Legislator Minta Pemerintah Lebih Perhatian pada Industri Kripto
- Waspada Penipuan Online dengan Modus Aplikasi Kencan
- Bank Mandiri Bersama Sucor Sekuritas & Sucor AM Kolaborasi Percepat Inklusi Keuangan
- Wujudkan Pertumbuhan 8%, Indonesia Butuh Investasi Rp 7.000 Triliun Per Tahun
- Indonesia-India Sepakati Penyelesaian Isu Teknis untuk Dorong Perdagangan Kedua Negara
- Deposito Emas Pegadaian, jadi Pilihan Tepat Untuk Berinvestasi