Wapres Minta Hewan tak Disiksa
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta dokter hewan memperhatikan kualitas hewan di Indonesia. Baik itu jenis hewan untuk pangan, hobi maupun hewan peliharaan. Hal ini disampaikan wapres saat bertemu Himpunan Dokter Hewan Indonesia di kantornya, Selasa, (16/12).
Menurut mantan Presiden Himpunan Dokter Hewan Wiwiek Bagja, wapres menginginkan swasembada daging di Indonesia. Karena itulah JK menginginkan ada yang benar-benar memperhatikan kualitas hewan.
"Fungsi-fungsi dokter hewan adalah menjamin sehat tidaknya hewan hidup yang diperjualbelikan, termasuk yang di suplai ke pasar. Harus dijamin juga dari segi security, apakah produk hewan itu tak jadi sumber penularan penyakit," ujar Wiwiek usai bertemu wapres.
Dalam hal ini, kata Wiwiek, wapres meminta kesejahteraan hewan diperhatikan dengan baik. Hewan, sambungnya, boleh diperdagangkan tetapi tidak boleh disiksa.
"Hewan boleh kita perdagangkan, tapi jangan disiksa. Karena dalam penyembelihan hewan tak hanya halal, tapi juga perlu diperlakukan dengan insan. Tanggungjawab dokter hewan untuk memastikan itu," sambungnya.
Menurut Wiwiek dengan dibukanya perdagangan nasional dan internasional, wapres meminta setiap produk hewani maupun hewan hidup dari Indonesia haruslah yang berkualitas.
"Hadapi masyarakat ekonomi ASEAN kita hadapi persaingan kerja. SDM berkompeten disetarakan. Harus ada kesiapan, kalau tidak bisa kemasukan dokter asing semua nanti," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta dokter hewan memperhatikan kualitas hewan di Indonesia. Baik itu jenis hewan untuk pangan, hobi maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Optimalkan Pelayanan, LSP Pro DB Ajukan Sertifikasi Jarak Jauh
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai