Wapres Minta Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tidak Molor
Mendikbud Melarang Pengadaan Buku Suplemen
Selasa, 12 Februari 2013 – 05:02 WIB
JAKARTA - Pemberlakuan kurikulum pendidikan 2013 diramalkan bakal tersendat, karena anggarannya masih tertahan di DPR. Meski begitu, Wakil Presiden (Wapres) Boediono menginstruksikan pemberlakukan kurikulum 2013 pada awal Juli nanti, tidak molor.
Dia menginstruksikan pelaksanaan kurikulum baru ini dilakukan secara realistis atau bertahap. "Perubahan kurikulum itu tak harus tuntas tahun ini. Kita harus realistis berapa banyak yang bisa kita mulai pada 2013, 2014 dan 2015.
Tentu tak bisa sekaligus. Tapi jangan molor, jangan menghilangkan waktu karena yang rugi adalah anak-anak kita sendiri, yang tak bisa menerima manfaat dari kurikulum yang baru," kata Boediono saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemdikbud, Depok, kemarin
(11/2).
Baca Juga:
Boediono memaparkan, jangka waktu tiga tahun adalah waktu yang cukup untuk menuntaskan pelaksanaan kurikulum 2013. Secara garis besar, isinya akan merupakan keseimbangan hard skill yakni pengetahuan dan keterampilan teknis serta soft skill yakni kemampuan bersosialisasi, bekerja sama dan toleransi.
JAKARTA - Pemberlakuan kurikulum pendidikan 2013 diramalkan bakal tersendat, karena anggarannya masih tertahan di DPR. Meski begitu, Wakil
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation