Wapres Minta Pelaksanaan Kurikulum 2013 Tidak Molor
Mendikbud Melarang Pengadaan Buku Suplemen
Selasa, 12 Februari 2013 – 05:02 WIB
Selain itu, juga perlu ada keseimbangan antara nilai-nilai budaya yang ada di masyarakat itu sendiri sekaligus nilai-nilai perubahan. "Yang kita lakukan bukan mendidik tapi mentransmisikan budaya beradab dari satu generasi ke generasi yang lain," "kata Mantan Gubernur Bank Indonesia itu
Karena itu, Boediono meminta agar tanggungjawab menyiapkan generasi mendatang harus benar-benar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dia menginstruksikan Kemendikbud untuk meningkatkan kinerja, tidak hanya terkait kurikulum namun berbagai hal di sektor pendidikan dan kebudayaan.
"Ayo kita menggulung lengan baju untuk meningkatkan kualitas di sektor pendidikan dan kebudayaan. Terutama saya minta kepada para kepala dinas di daerah yang paling tahu situasi di lapangan, jangan sampai lalai. Ini tanggungjawab sakral untuk menunaikan misi yang ada. Jangan terhanyut pada masalah rutin, menyelesaikan anggaran dan lainnya. Tapi di balik itu ada misi pendidikan nasional yakni memajukan bangsa. Dengan anggaran yang begitu besar bila tidak digunakan untuk tujuan yang efektif maka kita akan berdosa," imbuh dia.
Sementara itu, Mendikbud Mohammad Nuh menyambut baik arahan sekaligus restu dari Boediono itu. "Saatnya kita membahas implementasi kurikulum baru ini," katanya. Dia mengakui sama sekali tidak mencemaskan pembahasan anggaran kurikulum 2013 bersama Komisi X DPR.
JAKARTA - Pemberlakuan kurikulum pendidikan 2013 diramalkan bakal tersendat, karena anggarannya masih tertahan di DPR. Meski begitu, Wakil
BERITA TERKAIT
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation