Wapres Naik Pesawat Komersial
Jangan untuk Citra
Rabu, 22 September 2010 – 06:23 WIB
Jumlah rombongan Wapres Boediono kali ini memang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan rombongan presiden ketika melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Dengan pesawat kepresidenan, jumlah rombongan presiden bisa mencapai lebih dari 100 orang, belum termasuk tim advance yang berangkat lebih dahulu.
Baca Juga:
Yopie tidak bersedia merinci besarnya anggaran yang bisa dihemat. "Saya tidak mau mengelaborasi angka. Tetapi, jelas biayanya lebih hemat karena menggunakan pesawat komersial," kata Yopie.
Sekjen FITRA Yuna Farhan mengapresiasi upaya penghematan biaya perjalanan dinas yang dilakukan Wapres. Dia berharap langkah itu bukan sekadar pencitraan. Semua kementerian dan lembaga lain, termasuk presiden dan DPR, harus konsisten menirunya.
"Harus ada efisiensi pada realisasi anggaran kunker 2010 yang totalnya mencapai 19,5 triliun itu," kata Yuna. Menurut dia, anggaran kunker dari tahun ke tahun selalu menunjukkan tren terealisasi sepenuhnya. "Jadi, anggaran yang dialokasikan selalu habis dibelanjakan. Padahal, masih banyak yang bisa diefisiensikan," jelasnya.
JAKARTA -- Di tengah kritik tentang pemborosan anggaran kunker, Wakil Presiden Boediono menggunakan pesawat komersial dalam kunjungannya ke New York,
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan