Wapres: Pemilu yang Akan Datang Tidak Membuat Kita Terpecah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan perbedaan pandangan dan pilihan politik pada Pemilu 2024 tidak akan menimbulkan perpecahan di antara masyarakat karena kuatnya tali persaudaraan.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan hal itu dalam sesi wawancara dengan stasiun televisi swasta nasional Edisi Lebaran 1444 H, Sabtu (22/4) malam, sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Minggu.
"Pemilu yang akan datang tidak membuat kita terpecah, karena silaturahmi kita sudah kuat. Jadi, tidak terpecah karena adanya perbedaan politik," kata Wapres.
Wapres menyampaikan Idulfitri menjadi ajang menyambung tali silaturahmi dengan sanak saudara dan kerabat untuk dapat bersama merayakan hari kemenangan umat Muslim.
Wapres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjadikan Hari Raya Idulfitri sebagai momentum merekatkan persaudaraan.
Dia lalu menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan melalui silaturahmi, tidak terkecuali dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Nilai silaturahmi itu menjadi penting dalam kaitannya menjaga kekeluargaan dan persaudaraan, termasuk juga dalam menghadapi Pemilu," jelas Wapres.
Di sisi lain, Wapres menuturkan bahwa Pemilu sudah disepakati dalam penyelenggaraan negara di Indonesia, sehingga dia meyakini masyarakat dapat menyikapi perbedaan pilihan politik dengan berbesar hati.
Wapres Ma'ruf Amin menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan melalui silaturahmi, tidak terkecuali dalam menghadapi Pemilu di tahun 2024.
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet