Wapres Sebut Karawang Masuk Daerah Kemiskinan Ekstrem, Pemkab: Kami Tidak Tahu Istilah Itu

jpnn.com, KARAWANG - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masuk dalam lima besar daerah dengan kemiskinan ekstrem.
Hal itu disampaikan wapres saat memimpin rapat kerja penyelesaian kemiskinan ekstrem di Kantor Gubernur Jabar, beberapa waktu lalu.
Menanggapai pernyataan itu, Dinas Sosial Kabupaten Karawang mengaku tidak mengetahui secara jelas indikator kemiskinan ekstrem.
"Kami tidak tahu secara jelas istilah kemiskinan ekstrem itu," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Sosial Karawang Dani Laga, Selasa.
Menurut Dani, data dari BPS dan Kemensos tidak ada istilah kemiskinan ekstrem.
Sehingga detail indikator kemiskinan ekstrem tidak diketahui secara jelas.
Namun dia menduga kalau istilah kemiskinan ekstrem tersebut diambil dari pemerintah pusat melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah.
Diakuinya kalau Dinas Sosial Karawang juga menjadi bagian dari Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang juga menyuplai data ke tim tersebut.
Dinas Sosial Kabupaten Karawang mengaku tidak mengetahui secara jelas indikator kemiskinan ekstrem sebagaimana yang disampaikan wapres.
- Wapres Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kaltim, Dorong Selesai Tepat Waktu
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- Beraksi Belasan Kali, 2 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Karawang
- Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Dibuka, Saatnya Berburu Hunian Strategis
- Oknum Kades di Karawang Ini Diburu Polisi, Begini Kasusnya
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai