Wapres ; Waspadai Gejala Radikalisme
Minggu, 17 Oktober 2010 – 06:06 WIB
Memasuki abad ke-21, lanjut Boediono, semua kalangan patut menaruh harapan terhadap penghormatan atas keberagaman. "Kita mulai belajar memahami kemanusiaan secara hakiki. Umat manusia menyadari betapa indah sesungguhnya perbedaan dan keberagaman itu. Sudah seharusnya bumi kita menjadi tamansari peradaban yang indah dan serasi," kata doktor ekonomi lulusan Wharton Business School, University of Pennsylvania, Amerika Serikat itu. (sof)
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono memandang radikalisme sebagai sebuah ancaman riil yang bisa menceraiberaikan sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
- LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Diuji Coba 30 September
- Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN