Waralaba Lokal Stagnan, Asing Dominan
Senin, 05 Agustus 2019 – 09:27 WIB
Sejauh ini jenis waralaba Indonesia dipenuhi sektor kuliner. Kontribusinya mencapai 50 persen.
Sisanya diisi jasa kurir, kopi, cleaning service, hingga budi daya bibit bunga.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menambahkan, pihaknya meminta para pengusaha, khususnya di bisnis waralaba, mau terus belajar demi meningkatkan kinerja usaha.
Dengan demikian, fondasi bisnis yang mereka bangun bisa semakin kuat dan berkembang luas.
”Konsep-konsep bisnis harus dipelajari agar tidak salah langkah. Dan yang terpenting jangan cepat puas,” katanya. (car/res/c10/oki)
Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, bisnis waralaba dalam negeri belum maksimal jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- The 3rd ILE Indonesia Licensing Expo 2023 Segera Hadir di Jakarta, Catat Tanggalnya!
- Pameran FLEI 2023 Hadirkan Peluang Bisnis Tanpa Batas
- Strategi Fast Food Zensei, Bangun Bisnis Waralaba Berbasis Blockchain
- Minat Bisnis Waralaba? Coba Cek 8Spices, Enak dan Murah
- Hadir di IFBC Expo 2023, ESB Bakal Bantu Pebisnis Kuliner Makin Untung
- Rino Bangun 2 Jenis UMKM di Satu Kios, Modalnya Sangat Terjangkau