Waralaba Ritel Harus Dibatasi
Minggu, 11 November 2012 – 00:02 WIB

Waralaba Ritel Harus Dibatasi
MAKASSAR - Waralaba ritel dianggap berpotensi mematikan pedagang lokal dan pasar tradisional. Itu alasan Bupati Kabupaten Gowa, Ichsan Yasin Limpo, memperkat perizinan dan zona tata ruang yang dipakai peritel.
"Pemerintah harus berpihak kepada pedagang lokal dengan tidak memberi izin operasi seenaknya," kata Ichsan.
Baca Juga:
Dia menilai banyak perusahaan waralaba yang mendirikan gerainya melanggar peraturan tata ruang. Alhasil, menganggu bisnis klontongan di masyarakat yang sejak lama menjadi sandaran hidup.
"Di Gowa kami konsisten tidak memberi izin untuk ritel. Kasihan kalau waralaba ini masuk, pedagangan tradisional akan tergerus. Mereka yang menguasai pasar dan harga komoditas. Ritel ini milik asing dan kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri," kata Ichsan.
MAKASSAR - Waralaba ritel dianggap berpotensi mematikan pedagang lokal dan pasar tradisional. Itu alasan Bupati Kabupaten Gowa, Ichsan Yasin Limpo,
BERITA TERKAIT
- Diana Intimates Wear Luncurkan Koleksi Activewear, Tampil Bergaya saat Olahraga
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 29 April 2025 Naik, Berikut Daftarnya
- Update Harga Emas Hari Ini, 29 April Meroket, Cek perinciannya
- Harga Emas Antam Hari Ini 29 April, UBS dan Galeri24 juga Tipis