Waralaba Ritel Harus Dibatasi
Minggu, 11 November 2012 – 00:02 WIB
Dia pun mengaku sering didekati pengelola waralaba ritel agar diberi izin operasi di Gowa, namun pihaknya konsisten hanya bisa operasi satu gerai satu kecamatan. Tidak boleh lebih dari itu. "Mereka rela membayar izin hingga ratusan juta agar mereka masuk. Nah, kalau pemerintah tergiur, maka sama saja merugikan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga:
Ichsan juga mengatakan, waralaba ritel ini sedang menjamur di berbagai kota di Sulsel. Di Makassar sendiri dalam catatan Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU) bahkan jumlah kini mencapai 300 unit tersebar di berbagai wilayah, kelurahan dan kecamatan.
Izin pendirian ritel yang dikeluarkan pemerintah kota Makassar sangat mudah sehingga tak heran di berbagai banyak ruas jalan menumpuk Alfamart dan Indomaret. Padahal kata Ichsan, dua waralaba ritel ini sebenarnya satu grup.
Perdagangan Bebas
MAKASSAR - Waralaba ritel dianggap berpotensi mematikan pedagang lokal dan pasar tradisional. Itu alasan Bupati Kabupaten Gowa, Ichsan Yasin Limpo,
BERITA TERKAIT
- Bank Indonesia dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan