Wardah Sasmi

Oleh Dahlan Iskan

Wardah Sasmi
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kesimpulan saya: ternyata belum ada baju wanita merek Wardah. Mungkin juga tidak akan ada. Atau akan ada.

Saya merasa belum waktunya menanyakan itu. Mungkin itu pertanyaan 20 tahun yang akan datang. Sekarang Wardah masih harus berjuang lebih keras di bidangnya.

Masih harus berjuang?

Bukankah sudah nomor satu di Indonesia? Bahkan sudah empat tahun terakhir berturut-turut? Dengan pangsa pasar yang sudah di atas 30 persen? Kurang apa lagi?

"Sampo Wardah belum berhasil. Masih kalah jauh dari sampo merek-merek asing," ujar Dr Nurhayati.

Saya tidak perlu menulis lagi siapa Nurhayati dan bagaimana merintis Wardah. Anda tentu sudah membaca DI's Way.

Produk sampo itu memang anak bungsu di grup Wardah. Produk sampo itu masuk ke pasar ketika mata pesaing global sudah mulai melotot.

Di bidang kosmetik, Wardah memang mengejutkan produk global. Pasar mereka merosot di Indonesia.

Di bidang kosmetik, Wardah memang mengejutkan produk global. Pasar mereka merosot di Indonesia. Bagaimana bisa Wardah mengalahkan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News